Jumat, 05 April 2013

" Diorama partai perempat final Liga Champion Leg.2 , antara asa dan faktor 'keberuntungan' yang menggila .. "




@BARCELONA VS PSG  ( 11 April 2013 )

" Masih juga di 'pertanyakannya' tampilnya Messi dan soliditas lini belakang Barca .. ?! "

Hasil 2 – 2 pada leg pertama perempat final liga champions di Stadion Parc des Preinces markas PSG, sebenarnya membuat barcelona bisa nyaman dengan hasil 0 : 0 pada leg kedua nanti secara otomatis barcelona lolos pada semifinal liga champions pastinya.
Namun Barcelona tidak akan memaksakan hasil pertandingan tersebut berakhir imbang tanpa gol, mereka main dikandang “Camp Nou” lihat saat mereka membalikkan keadaan pada 16 besar saat mereka mengalahkan Ac Milan dengan score 4 : 0 di camp nou, sungguh fantastis. Sehingga mengantarkan mereka pada fase sekarang ini.
Namun perlu di inggat, saat pertemuan pertama mereka melawan PSG, mereka kehilanggan sang lapang bintang mereka Lionel Messi yang karena cidera dan ditarik saat memasuki babak kedua, apakah nanti messi bisa di mainkan atau tidak? Kalau Messi tidak dapat dimainkan? PSG akan mempunyai angin segar dalam pertandingan ini.
Sementara PSG akan datang dengan rasa percaya tinggi melawan raksasa spanyol ini, dengan mengantonggi hasil imbang, mereka akan berusa semampu mereka untuk mencetak gol tandang di kandang barcelona, untuk bisa mengejar aggregat gol tandang yang dimiliki barcelona. Ibrahimovic dkk akan berjuang sampai peluit akhir dibunyikan.
Prediksi Barcelona vs PSG Leg 2 akan menjadi milik Barcelona dengan score 2 : 0 atas kemenangan Barcelona, dengan dukungan puluhan ribu Fans fanantik mereka. Barcelona akan trengginas melibas PSG di kandang mereka, seperti mereka melumat Ac Milan dengan permainan permainan yang fantastis.



@GALATASARAY VS REAL MADRID

" Memaksimalkan 'angin segar' Los Blancos kembali bisa menggila ..... "

Real madrid menjadi satu – satunya klub pada leg 1 perempat final liga champions minggu kemarin yang memenangkan pertandingan dengan skore telak 3 – 0 atas klub tamunya yang berasal dari Turki, yaitu galatasary.
Dengan bermodalkan tiga gol pada leg pertama, Cristian ronaldo Dkk sepertinya tidak akan kesulitan untuk bertandang ke markas galatasaray pada leg ke 2 perempat final nanti, Real Madrid vs Galatasaray Leg 2 yang akan di gelar di kandang galatasaray “Turk Telekom” pada tanggal 10 April 2013 nanti.
Namun perlu untuk diketahui, galatasaray mempunyai rekor bagus saat bermain dikandang mereka, akan tetapi dengan ketinggalan 3 gol dari sang musuh, rasanya sangat sulit bagi klub turki ini untuk lolos pada semi final liga champions kali ini. Dengan berhadapan sekelas tim Real madrid yang mempunyai pemain dunia dan pelatih yang syarat akan pengalaman pada gelaran liga champions “Jose Mourinho”
Mou sendiri sangat ambisi untuk mengantarkan Real Madrid menjadi juara pada ajang Liga Champions 2012-2013 ini, dia ingin mencetak sukses membawa klub – klub yang dibelanya bisa meraih trofi tertinggi klub di benua biru ini.
Prediksi Real Madrid vs Galatasaray Leg 2 akan dimenangkan El Real dengan skore 2 – 0 atas kemenangan Real Madrid, dapat dipastikan CR7 dan kawan – kawanya akan melenggang dengan mulus menuju tahapan selanjutnya.


@JUVENTUS VS BAYER MUNCHEN

" Semoga luka 'Sang Nyonya Tua' kembali sembuh di kandang sendiri ... "

Sangat diketahui bahwa pada leg pertama saat Juventus vs Bayern Munich, juventus di permalukan Tim asal jerman ini dengan 2 : 0 tanpa balas di kandang Bayern Munich “Allianz Arena”, bagaimana permainan waktu itu tuan rumah menekan kubu juventus dengan serangan – serangan yang rapi.
Namun pada leg ke 2 ini antara Juventus vs Bayern Munich, juventus akan memanfaatkan predikatnya sebagai tuang rumah untuk tampil menekan mulai peluit pertaman dibunyikan, bagaimanapun mereka haris mengejar ketertinggalan 2 : 0 dari Bayern M
Akan menjadi hal yang sulit bagi si nyonya tua untuk membalikkan keadaan dengan skor 3 : 0 untuk lolos ke semifinal liga champions 2013 kali ini, tapi dari statistik yang ada dalam dua musim ini, Juventus tidak terkalahkan di kandang mereka dalam ajang Liga Italia atau Seri A Italia.
Namun kubu Bayern Munich datang dengan skuad terbaik mereka, mereka tidak akan memaksakan keadaan dengan berakhir imbang, karena mereka akan mencari kesempatan untuk menciptakan gol tandang ke gawang juventus, dengan demikian akan memuluskan langkah mereka untuk melenggang pada fase berikutnya.
Prediksi Juventus vs Bayern Munich Leg 2 akan dimenangkan Juventus dengan 2 : 1 atas Bayern Munich, namun hal itu tidak akan merubah kedudukan untuk Bayern Munich lolos pada berikutnya, dengan berkaca pada pertandingan – pertandingan sebelumnya, bahwa Bayern Munich lemah saat leg ke 2 pada setiap laga liga champions.



@MALAGA VS BORUSSIADORTMUND

" Arena pacu pertarungan para 'kuda hitam' tahun ini ..... "

Pertandingan perdelapan final leg pertama Piala Champion antara Malaga melawan tamunya Borussia Dortmund berakhir tanpa gol. Kiper dari kedua tim sama-sama menunjukkan kelasnya dengan menghalau serangan demi serangan.
Di babak pertama, gelandang Malaga, Joaquin, bermain dengan leluasa di sayap kanan sementara Isco sibuk mencari peluang namun serangan demi serangan tidak membuahkan hasil.
Di kubu Dortmund, Gotze berulang kali mengancam pertahanan Malaga namun penyelesaian gelandang Jerman tersebut masih kurang cermat. Robert Lewandowski juga menyia-nyiakan peluang emas yang diciptakan oleh Goetze.
Masuknya Portillo, Santa Cruz, dan Duda di kubu Malaga juga gagal menghasilkan gol. Sementara Dortmund memasukkan Schieber, Bender, dan Kirch.
Borussia Dortmund vs Malaga Dengan hasil imbang ini, pertandingan leg kedua menjadi semakin sulit diprediksi. Kedua tim menunjukkan bahwa mereka sama-sama pantas melaju ke babak selanjutnya.
Dortmund (4-2-3-1): Weidenfeller; Piszczek, Felipe Santana, Subotic, Schmelzer; Kehl, Gundogan; Gotze, Reus, Grosskreutz; Lewandowski.
Malaga (4-4-2): Caballero; Gamez, Welington, Demichelis, Antunes; Joaquin, Toulalan, Iturra, Isco; Saviola, Julio Baptista.


Seperti di kutip dari berbagai sumber dan situs ' Champion League 2012/2013 Road to Wembley Stadion '

by.dms1610

Rabu, 30 Januari 2013

" CHOCALATINO FOR THE SOULS "

                                                       " 90/10 principle of enjoylifes "

Bagaimana prinsip 90/10 itu ?

- 10% dari hidup anda terjadi karena apa yang langsung anda alami.
- 90% dari hidup anda ditentukan dari cara anda bereaksi.

Apa maksudnya ?
Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari kondisi yang terjadi pada diri anda.

Contohnya :
Anda tidak dapat menghindar dari kemacetan. Pesawat terlambat datang dan hal ini akan membuang seluruh schedule anda. Kemacetan telah menghambat seluruh rencana anda. Anda tidak dapat mengontrol kondisi 10% ini.
Tetapi beda dengan 90% lainnya. Anda dapat mengontrol yang 90% ini.
Bagaimana caranya ? ADA. Dari cara reaksi anda !!
Anda tidak dapat mengontrol lampu merah, tetapi anda dapat mengontrol reaksi anda.

Marilah kita lihat contoh dibawah ini :

Kondisi 1
Anda makan pagi dengan keluarga anda. Anak anda secara tidak sengaja menyenggol cangkir kopi minuman anda sehingga pakaian kerja anda tersiram kotor. Anda tidak dapat mengendalikan apa yang baru saja terjadi.
Reaksi anda :
Anda bentak anak anda karena telah menjatuhkan kopi ke pakaian anda. Anak anda akhirnya menangis. Setelah membentak, anda menoleh ke istri anda dan mengkritik karena telah menaruh cangkir pada posisi terlalu pinggir diujung meja.
Akhirnya terjadi pertengkaran mulut. Anda lari ke kamar dan cepat-cepat ganti baju. Kembali ke ruang makan, anak anda masih menangis sambil menghabiskan makan paginya. Akhirnya anak anda ketinggalan bis.
Istri anda harus secepatnya pergi kerja. Anda buru-buru ke mobil dan mengantar anak anda ke sekolah. Karena anda telat, anda laju mobil dengan kecepatan 70 km/jam padahal batas kecepatan hanya boleh 60 km/jam.
Setelah terlambat 15 menit dan terpaksa mengeluarkan kocek Rp 600.000,- karena melanggar lalu lintas, akhirnya anda sampai di sekolah. Anak anda secepatnya keluar dari mobil tanpa pamit..
Setelah tiba di kantor dimana anda telat 20 menit, anda baru ingat kalau tas anda tertinggal di rumah.
Hari kerja anda dimulai dengan situasi buruk. Jika diteruskan maka akan semakin buruk. Pikiran anda terganggu karena kondisi di rumah.
Pada saat tiba di rumah, anda menjumpai beberapa gangguan hubungan dengan istri dan anak anda.
Mengapa ? Karena cara anda bereaksi pada pagi hari.
Mengapa anda mengalami hari yang buruk ?*
1. Apakah penyebabnya karena kejatuhan kopi ?
2. Apakah penyebabnya karena anak anda ?
3. Apakah penyebabnya karena polisi lalu lintas ?
4. Apakah anda penyebabnya ?
Jawabannya adalah No. 4 yaitu penyebabnya adalah anda sendiri !!
Anda tidak dapat mengendalikan diri setelah apa yang terjadi pada cangkir kopi. Cara anda bereaksi dalam 5 detik tersebut ternyata adalah penyebab hari buruk anda.

Berikut adalah contoh yang sebaiknya atau seharusnya anda sikapi.
Kondisi 2
Cairan kopi menyiram baju anda. Begitu anak anda akan menangis, anda berkata lembut : “Tidak apa-apa sayang, lain kali hati-hati ya.” Anda ambil handuk kecil dan lari ke kamar. Setelah mengganti pakaian dan
mengambil tas, secepatnya anda menuju jendela ruang depan dan melihat anak anda sedang naik bis sambil melambaikan tangan ke anda. Anda kemudian mengecup lembut pipi istri anda dan mengatakan : “Sampai jumpa makan malam nanti.”
Anda datang ke kantor 5 menit lebih cepat dan dengan muka cerah menegur staff anda. Bos anda mengomentari semangat dan kecerahan hari anda di kantor.
Apakah anda melihat perbedaan kedua kondisi tersebut ?

2 (dua) skenario berbeda, dimulai dengan kondisi yang sama, diakhiri dengan kondisi berbeda.

Mengapa ?
Ternyata penyebabnya adalah dari cara anda bereaksi !
Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari yang sudah terjadi. Tetapi yang 90% tergantung dari reaksi anda sendiri.
Ini adalah cara untuk menerapkan prinsip 90/10. Jika ada orang yang mengatakan hal buruk tentang anda, jangan cepat terpancing. Biarkan serangan tersebut mengalir seperti air di gelas. Anda jangan membiarkan
komentar buruk tersebut mempengaruhi anda.
Jika beraksi seadanya atau salah reaksi maka akan menyebabkan anda: kehilangan teman, dipecat, stress dan lain-lain yang merugikan.

Bagaimana reaksi anda jika mobil anda mengalami kemacetan dan terlambat masuk kantor ? Apakah anda akan marah ? Memukul stir mobil ? Memaki-maki ? Apakah tekanan darah anda akan naik cepat ?
Siapa yang peduli jika anda datang telat 10 detik ? Kenapa anda biarkan kondisi tersebut merusak hari anda ?
Cobalah ingat prinsip 90/10 dan jangan khawatir, masalah anda akan cepat terselesaikan.

Contoh lain :
- Anda dipecat.
Mengapa anda sampai tidak bisa tidur dan khawatir ?
Suatu waktu akan ada jalan keluar. Gunakan energi dan waktu yang hilang karena kekhawatiran tersebut untuk mencari pekerjaan yang lain.

- Pesawat terlambat.
Kondisi ini merusak seluruh schedule anda. Kenapa anda marah-marah kepada petugas tiket di bandara ? Mereka tidak dapat mengendalikan terhadap apa yang terjadi. Kenapa harus stress ? Kondisi ini justru akan memperburuk kondisi anda. Gunakan waktu anda untuk mempelajari situasi, membaca buku yang anda bawa, atau mengenali penumpang lain.

Sekarang anda sudah tahu prinsip 90/10. Gunakanlah dalam aktivitas harian anda dan anda akan kagum atas hasilnya. Tidak ada yang hilang dan hasilnya sangat menakjubkan.

Sudah berjuta-juta orang menderita akibat stress, masalah berat, cobaan hidup dan sakit hati yang sebenarnya hal ini dapat diatasi jika kita mengerti cara menggunakan prinsip 90/10.

NIKMATILAH HIDUP INI !!


by. :Dim's 1610 di sadur dari Time Magazine@Mental Healty feed from : Stephen Covey

Rabu, 23 Januari 2013

" Hocus focuuz of soccer fever......"

" Sepakbola dari masa ke masa menemukan banyak bocah ajaib yang "jadi pria lebih cepat dari anak-anak kebanyakan": Duncan Edwards, Pele, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan sekarang Pep Guardiola.

Ada komentar menarik dari Ron Atkinson ketika dia masih menangani Manchester United. Pada suatu hari, Atkinson yang berjuluk 'Big Ron' itu memutuskan untuk memberikan debut kepada Norman Whiteside. Usia Whiteside ketika itu bahkan belum 17 tahun. Ada yang heran, tapi Atkinson punya jawaban sendiri untuk keputusannya itu.

"Norman tidak pernah berusia 16 tahun. Dia 25 tahun atau sekitar itu. A man is born a man. Seorang pria terlahir sebagai seorang pria," kata Atkinson.

Alasan Atkinson bak jadi pembenar, justifikasi, dari banyak alasan pelatih lainnya ketika mereka memainkan seorang pemain dalam usia begitu muda. Duncan Edwards mencuat begitu cepat ketika usianya bahkan belum 20, sampai-sampai legenda United lainnya, Bobby Charlton, mengaku inferior di hadapannya. Pele menorehkan di Piala Dunia 1958 ketika usianya baru 17 tahun dan jadi pemain termuda yang pernah tampil di final Piala Dunia.

Entah apa juga alasan David Moyes ketika dia memberikan debut untuk Wayne Rooney bertahun-tahun setelah itu. Atau bagaimana takjubnya orang dengan bocah ajaib asal Argentina bernama Lionel Messi, bahkan sampai hari ini. Messi sudah digadang-gadang akan menjadi pemain menjanjikan ketika melakoni debut untuk Barcelona pada 2004. Usianya juga baru 17 tahun waktu itu.

Sekarang lihat di mana Messi berada. Dengan usia baru 25, yang kira-kira baru akan memasuki masa emas sebagai pesepakbola, ia sudah empat kali menjadi Pemain Terbaik Dunia. Di mana Anda ketika berusia 25 tahun?

Katakanlah, dunia kepelatihan juga seperti dunia para pemain. Di antara golongan pelatih dan manajer sepuh yang sudah banyak berseliweran, Guardiola adalah salah satu pelatih muda yang meraih banyak kejayaan. Usianya jauh lebih muda untuk ukuran seorang pelatih, baru di awal 40-an. Ketika Dino Zoff --sebagai kiper-- membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1982 pada usia 40, pada sekitar usia yang sama Guardiola membawa dirinya (dan juga Barcelona) bergelimang trofi. Life begins at 40, mereka bilang. Di dunia kepelatihan itu, Guardiola adalah bocah ajaibnya.

Karier Guardiola terbilang panjang. Ia sudah menahbiskan namanya sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah diciptakan. Pada suatu hari, ketika Johan Cruyff turun ke pertandingan tim junior, ketika itu jugalah jalannya dimulai. Cruyff-lah yang mempromosikan namanya ke tim utama Barcelona dan menjadikannya bagian dari Dream Team di awal 90-an. Guardiola adalah salah satu lulusan pertama La Masia dan lewat contoh gaya bermainnya-lah para gelandang muda La Masia dididik. Xavi Hernandez dan Andres Iniesta menyebutnya sebagai panutan dan idola.

Ketika dia mengambil-alih kursi manajer El Barca pada 2008, usianya baru 37 tahun. Mirip seperti seorang pemain muda yang baru dipromosikan ke tim senior. Dia masih segar dan memberikan sesuatu yang baru pada sepakbola Barcelona dan juga dunia. Tak ada lagi nama-nama seperti Ronaldinho ataupun Deco. Barcelona milik Guardiola adalah tim yang dibangun di sekeliling Messi dan ditopang oleh para gelandang semodel Xavi, Iniesta, dan juga Sergio Busquets.

Bagai Pele yang mengejutkan di Piala Dunia 1958, Guardiola menggebrak dengan raihan trofi La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions pada musim perdananya melatih. Tiga trofi itu hanyalah awal. Kelak, dalam rentang waktu empat tahun melatih, jumlah trofinya menggelembung menjadi 14. Guardiola dua kali membawa Los Cules menjadi juara Eropa dan dalam empat musim, hanya satu musim dia gagal membawa timnya menjuarai liga. Catatan yang terlalu besar untuk disebut biasa saja. Mirip seperti yang dikatakan Atkinson, "Seorang pria terlahir sebagai seorang pria", Guardiola tidak pernah terlalu awal untuk menjadi seorang manajer.

---

Kalaupun ada kritik untuknya, maka itu adalah lingkungan di mana Guardiola bekerja. Dia adalah anak didik Barcelona dan dia bekerja tidak jauh-jauh dari sana. Guardiola tahu seluk-beluk klub dan berdasarkan pengetahuannya itu dia membangun timnya. Ada yang meragukan Guardiola bakal sukses jika menjadi manajer di luar Barcelona. Well, pertanyaan itu pula yang muncul ketika dirinya diumumkan menjadi manajer Bayern Munich mulai musim depan.

Jika memang demikian adanya kritik itu, maka Guardiola layak dipuji lantaran meninggalkan zona nyamannya. Dia seperti memberikan lelucon ketika mengatakan tertarik untuk menjadi manajer di Liga Inggris. Entah seperti apa bentuk hati Roman Abramovich, yang dikabarkan menginginkannya untuk Chelsea, melihat Guardiola sudah dari jauh-jauh hari menerima pinangan Bayern. Dia tidak mengiyakan Manchester City yang sudah mendatangkan mantan-mantan bos Barcelona, dan juga tidak mengangguk pada rumor yang mengatakan dia akan menggantikan Sir Alex Ferguson di United.

Dalam suatu kesempatan, talkSPORT menulis bahwa kemungkinan Guardiola untuk direcoki Abramovich sangat besar. Ini bukanlah sesuatu yang disenangi Guardiola. Sedangkan usaha City menggaet Txiki Begiristain untuk menarik minat Guardiola juga berpotensi mengundang blunder. Beberapa pemain yang dibeli ketika Guardiola dan Begiristain bekerja sama justru berujung dengan kegagalan. Di sisi lain, Bayern justru merupakan klub yang juga dibahanbakari oleh fans mereka, bukan hanya oleh para bos.

Tentu, kepindahan ke Bayern juga diiringi dengan teori konspirasi yang mengatakan bahwa Guardiola hanyalah menghabiskan waktu di Jerman sampai ada kursi kosong di Premier League. Tapi, mari lupakan teori konspirasi dan melihat pada kenyataan: Guardiola yang biasanya hanya menyetujui kontrak satu tahun itu sudah diikat Bayern selama tiga tahun.

Seekor burung tidak akan bisa menguji kemampuan sayapnya jika dia tidak pergi keluar dari sarangnya. Bayern, buat Guardiola, adalah sebuah tes. Tes dan tantangan untuk kemampuannya sebagai manajer --jika meruntun pada ucapan Atkinson lagi, "sebagai seorang pria". Tapi, toh dia pasti tidak bodoh dan asal pilih klub untuk menguji kemampuannya itu. Bayern adalah klub yang stabil dan punya sejarah tahunan yang menjadikan mereka salah satu raksasa terbaik Eropa. Langkahnya memilih klub yang stabil seperti itu mengundang pujian dari Tito Vilanova dan Arsene Wenger.

Kalaupun masih ada nada miring mengenai tantangan tersebut, maka itu adalah kenyataan mengenai dominasi Bayern di Bundesliga. Bayern sudah pasti bakal juara --atau paling tidak menjadi calon juara--, demikian ucapan pada nada miring itu. Benarkah demikian? Di satu sisi, bahwa Bayern bakal menjadi calon juara, ada benarnya. Sebagai raksasa mereka selalu dijagokan setiap musimnya. Tapi, dominasi Borussia Dortmund dalam dua musim terakhir, atau mencuatnya Borussia Moenchengladbach musim lalu menunjukkan, Liga Jerman tetap punya tantangan.

Di sisi lain, dengan gadang-gadang bahwa Bayern sudah pasti akan mendominasi, bukankah pekerjaan Guardiola menjadi lebih berat? Dia, mau tidak mau dan suka tidak suka, harus sukses. Bisa dibayangkan kritik seperti apa lagi yang bisa dijatuhkan padanya jika Bayern gagal total. Ini juga soal pembuktian reputasinya.

Bayern adalah klub yang dalam tiga musim terakhir sukses melaju ke final Liga Champions sebanyak dua kali, dan dua-duanya berakhir sebagai runner-up. Tentu, ada harapan bahwa Guardiola bisa membawa Bayern melebihi dua catatan tersebut dan bukan malah kurang dari itu. Ini sebuah ekspektasi lagi. Dan Bayern sebenarnya punya cukup modal untuk dibawa Guardiola meraihnya.

Dalam catatan yang pernah dilansir oleh Who Scored, Bayern adalah klub nomor dua di bawah Barcelona untuk urusan ball possession. Dalam catatan yang dirangkum dari lima liga teratas di Eropa itu, Bayern punya rata-rata penguasaan bola 63% per pertandingan. Sementara Barcelona punya catatan 68,8% per pertandingan. Die Roten juga punya persentasi operan sukses kedua tertinggi setelah Barcelona. Jika Barcelona mencatat angka 89,7%, maka Bayern mencatat angka 87,6%.

Dari statistik tersebut, terbaca bahwa gaya bermain Bayern mirip dengan permainan yang diinginkan Guardiola, di mana penguasaan bola adalah sesuatu yang penting. Bayern punya gelandang-gelandang seperti Bastian Schweinsteiger, yang biasa mendikte tempo sebagai gelandang tengah, serta Toni Kroos dan Javi Martinez yang bisa begitu nyaman memperagakan ball possession. Tambahan lainnya, Bayern juga punya bek tengah yang bisa memulai permainan dari lini belakang.

Dengan segala modal bagus itu, bukankah hal yang mubazir jika Guardiola tidak menyempurnakannya dan ujung-ujungnya gagal? Tidakkah kewajiban untuk sukses itu menjadi tantangan tersendiri untuknya
....."


by.@Rossifinza to dms1610

Senin, 21 Januari 2013

" Me and @Cup of Cappucino....."

Nicola Paganini, seorang pemain biola abad 19 memainkan konser yang dipadati oleh penggemarnya. Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus, keringat dingin mulai membasahi dahinya. Tapi dia tetap memainkan biolanya. Kejadian selanjutnya pun sangat mengejutkan. Senar biola yg lainnya pun mulai putus satu persatu, sampai tertinggal satu senar. Ketika para penonton melihat dia tetap memainkan lagunya dengan satu senar, mereka pun berdiri dan bertepuk tangan, dan berujar hebathebatNamun para penonton menyadari bahwa Paganini tidak mungkin memainkan lagu terakhirnya hanya dengan satu senar yang tersisa. Dan Paganini pun tahu benar tentang hal itu, namun senar yang terputus tersebut tidak mungkin tersambung kembali.

Akhirnya Paganini menarik nafas dalam-dalam, memberi hormat kepada penonton, dan memberi isyarat kepada orkestra. Ia telah memutuskan untuk memainkan lagu terakhirnya hanya dengan menggunakan satu senar.

Dengan mata berbinar ia berteriak Paganini dengan satu senar!!! Ia menaruh biola didagunya dan ia berhasil memainkan lagu terakhirnya dengan sangat indah. Dan seluruh penonton memberikan rasa penghormatan yang lebih besar dari lagu yang sebelumnya.

Dalam hidup kita sering kali menghadapi senar putus. Masalah yang kita hadapi seperti tidak ada jalan keluar. Tetapi biola yang kita miliki tersebut berada di tangan siapa??? Jika berada di tangan ahlinya, maka semuanya akan menjadi sangat indah karena 'Allah ' tidak pernah membiarkan diri-NYA dipermalukan....


Pada suatu waktu mungkin kita ingin sekali berhenti dari roda waktu yg berputar namun apapun itu.....hidup akan terus berjalan.....kita suka atau tidak suka....

21Januari@2013

Jumat, 03 Agustus 2012




         Di Jepang, situs jejaring social paling popular bukan facebook, apalagi friendster. Di negeri matahari terbit, situs Mixi-lah yang jadi raja. Ternyata di balik Mixi adalah seorang Indonesia.
Cerita soal orang Indonesia di balik situs mixi didapati dari seorang guide bernama Rita, saat wartawan OTO Dadan Kuswahardja mengunjungi Tokyo, Jepang dalam rangka Tokyo Motor Show.
Rita-san, orang Indonesia yang sudah menjadi warga Negara Jepang, mengatakan di Jepang situs jejaring social yang popular memang bukan facebook atau friendster. Situs Mixi.jp lebih disukai karena menggunakan tulisan kanji yang hanya dimengerti oleh orang Jepang atau mereka yang secara khusus mempelajarinya.

Uniknya, Rita-san mengatakan, situs ini sebenarnya di buat oleh orang Indonesia. “ceritanya dulu dia kerja di Jepang, dia sering buka-buka friendster pas kerja. Pas bosnya ngeliat penasaran, tertarik dan akhirnya bikin situs jejaring sendiri,” tutur Rita-san.

Menurut Rita-san, situs mixi kemudian menjadi popular dan disukai banyak orang di Jepang. Tentunya juga mendatangkan uang lewat iklan didalamnya.

“Bos ini kemudian membalas budi dan menjadikan orang Indonesia itu komisarisnya Mixi,”tutur Rita-san
Tentunya, cerita dari mulut ke mulut semacam ini bias jadi penuh dengan distorsi dan bumbu-bumbu. Apalagi Rita-san kemudian tidak ingat nama orang Indonesia yang sukses di negeri sakura tersebut.
Penelusuran singkat yang dilakukan lewat Google, menemukan beberapa ‘jejak’ Mixi dan pembuatnya. Di Alexa misalnya, Mixi memang menduduki posisi tinggi (no.8) di Jepang. Facebook tak Nampak di jajaran 20 besar situs di Jepang versi Alexa tersebut.

Pengembang Mixi pun terlacak dalam kehadirannya di MySQL User Conference 2006. Disana nama Batara Kesuma yang sangat ‘Indonesia’ tercatat sebagai pembicara, ia disebut sebagai lulusan puter science dari Takushoku University, Tokyo. Dan pada 2006 tercatat sebagai Chief Technology Officer Mixi Inc.

Selain itu nama Batara juga tercatat di Wikipedia sebagai Batara Eto. Disebutkan bahwa pria kelahiran 1979 itu telah menjadi Warga Negara Jepang sejak 2007 dan mengubah nama belakangnya menjadi Eto sesuai nama belakang kakeknya yang merupakan orang Jepang. Namun tulisan di Wikipedia ini tidak menyebutkan sumber yang jelas.

Meski mungkin bukan lagi Warga Negara Indonesia, sukses Batara di Negeri Sakura bolehlah jadi teladan bagi generasi muda di Indonesia. Pada usianya yang relatif muda Batara telah sukses ‘mengalahkan’ facebook di Jepang. Jika Batara bisa, Kita juga bisa!

By.dimasoct1610 courtesy from Soloaja.com

Kamis, 19 Juli 2012

Alkisah terjadinya 2 orang asal Myanmar yg selamat setelah terapung di laut daerah selat Torres,Australia.Kapal yg mereka gunakan untuk memancing kandas,dan selama 25 hari mereka berjudi dengan nasib mereka di atas peti es yg biasa mereka gunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Itu pulalah yg menjadi penyambung nyawa, selama mereka terdampar.Hujan muson yg mengguyur pesisir Australia beberapa hari yg menyelamatkan jiwa mereka dari kematian yg hendak menjemput, lewat rasa lapar dan dahaga. Sampai akhirnya mereka di temukan oleh pasukan patroli udara pada, Sabtu 17 Januari 2009 dalam kondisi dehidrasi berat dan kelelahan yg teramat sangat.

Peristiwa luar biasa tersebut tidak hanya terjadi sekali saja. Di lain tempat pernah juga terjadi ada 'semungil' bayi perempuan berusia 18 bulan yg selamat dari maut setelah terjebak reruntuhan bangunan selama 6 hari pada gempa dasyat yg mengguncang Haiti pada Januari 2010.

Gambaran diatas bisa kita cermati,bahwa ada 'raksasa' tersembunyi di dalam diri setiap pribadi diantara orang-orang di sekitar kita. Dan 'raksasa' itu sering kita sebut sebagai,energi,semangat, kekuatan,potensi,bakat serta rasa kreatifitas yg tak terhingga.Namun jika tidak kita 'bangunkan' raksasa itu tertidur pulas jauh di dalam diri kita.

Dalam peristiwa-peristiwa luar biasa seperti itu ketika seseorang dihadapkan dalam dua pilihan antara, hidup atau mati  'raksasa ajaib' itu bisa tergugah secara tanpa kita sadari.'Dia'pun akan membantu kita melakukan apa saja yg selama ini kita anggap mustahil, seperti memanjat gunung tertinggi menyelam kedasar laut dan masih banyak moment-moment luar biasa di luar batas nalar kita selama ini.

Namun akan lebih baik, jika tanpa kejadian luar biasa seperti di atas kita bisa dan mempu 'berteman' dengan 'kekuatan super' yg selama ini tidak pernah terlihat dalam diri dan jiwa kita sehari-hari. Lewat  pola pikir dan hasrat berani yg baru yg kita coba sisipkan dikeseharian yg kita jalani atau mungkin pada peristiwa-peristiwa kecil yg selama ini kita tiada sempat memikirkannya.

"Kekuatan luarbiasa sering dihasilkan oleh tindakan dan pola pikir yg tentunya lain dengan yg biasanya."

"Salam sejahtera__selamat menyambut bulan suci dan semoga kita mampu raih jiwa dan raga yg semakin terus berhasrat maju dengan aura jati diri yg semakin fitri____Mohon maaf lahir dan batin"


by. dimasoct1610__seperti yg di ceritakan oleh__William Tanuwidjaya'

Rabu, 06 Juni 2012



Team Profile Tim Nas Belanda @EURO Cup 2012 Polandia-Ukraina

By.Dimasokt1610
Julukan : Oranje, Holland, The Flying Dutchmen, Clockwork Orange, La Naranja Mecánica
Asosiasi : Koninklijke Nederlandse Voetbalbond ( KNVB )
Ranking FIFA : 4 ( per 24 Mei 2012 )
Rekor caps terbanyak :Edwin van Der Sar ( 130 )
Rekor gol terbanyak : Patrick Kluivert ( 40 )
Kapten tim : Mark van Bommel ( PSV Eindhoven, Belanda )
Pelatih : Bert van Marwijk ( Belanda )
Penampilan di Piala Eropa : 8 kali ( 1976, 1980, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008 )
Prestasi :
  1. Piala Dunia : Runner-up ( 1974, 1978 ), Peringkat 4 ( 1998 )
  2. Piala Eropa : Juara ( 1988 ), Peringkat 3 ( 1976 )
  3. Olimpiade : Medali Perunggu ( 1908 London, 1912 Stockholm, 1920 Antwerp )
Prestasi di Piala Eropa :
  1. Piala Eropa 1960 Prancis : Absen
  2. Piala Eropa 1964 Spanyol : Absen
  3. Piala Eropa 1968 Italia : Absen
  4. Piala Eropa 1972 Belgia : Absen
  5. Piala Eropa 1976 Yugoslavia : Peringkat 3
  6. Piala Eropa 1980 Italia : Babak penyisihan group
  7. Piala Eropa 1984 Prancis : Absen
  8. Piala Eropa 1988 Jerman Barat : Juara
  9. Piala Eropa 1992 Swedia : Peringkat 3
  10. Piala Eropa 1996 Inggris : Perempatfinal
  11. Piala Eropa 2000 Belgia & Belanda : Peringkat 3
  12. Piala Eropa 2004 Portugal : Peringkat 4
  13. Piala Eropa 2008 Austria  & Swiss : Perempatfinal
Belanda termasuk dalam salah satu negara dengan tradisi sepakbola yang kuat di Eropa. Di ajang Piala Eropa, Belanda adalah salah satu tim yang disegani. Namun, jika melihat kiprah Belanda di ajang piala dunia, Belanda termasuk minim pengalaman. Hanya 8 kali berpartisipasi dan hasil terbaik adalah runner-up 2 edisi piala dunia berturut-turut.
Mari kita kupas hasil terbaik Belanda di ajang Piala Eropa.
Euro 1976 di Yugoslavia. Sistem kualifikasi pada gelaran Euro 76 adalah sbb : Kualifikasi dibagi menjadi 8 group yang berisi 4 tim. Sistem pertandingan adalah home and away. Juara masing-masing group, akan melangkah ke babak perempatfinal dengan sistem home and away juga. 4 tim yang lolos, akan melakoni babak final di Yugoslavia sebagai tuan rumah. Di babak semifinal, Belanda bertemu Cekoslovakia. Setelah waktu normal tetap 1 – 1, maka laga dilanjutkan ke babak extra time. Disini, pemain Cekoslovakia menjaringkan 2 gol ke gawang Belanda. Gol masing-masing dicetak oleh Zdeněk Nehoda menit 114’ dan František Veselý menit 118’. Di babak perebutan tempat ke 3, Belanda berhasil mengalahkan tim kuat saat itu, Yugoslavia dengan skor 3 – 2. Pahlawan Belanda adalah Ruud Geels dengan golnya di babak extra time, menit ke 107’
Euro 1988 di Jerman Barat. Sistem babak final sedikit berubah. Peserta final Euro dibagi menjadi 2 group, dengan masing-masing group berisi 4 negara. Jik pada Euro 80 sang juara group akan langsung masuk final, kali ini juara group akan menghadapi runner up yang lain, dan sebaliknya. Sistem ini diperkenalkan pada Euro 84 di Prancis. Belanda keluar sebagai runner up B dibawah Uni Soviet, dan akan berhadapan dengan juara Group A, Jerman Barat. Di babak semifinal ini, gol dari Lothar Matthäus menit 55 melalui pinalti, tidak sanggup dipertahankan oleh Jerman. Gol dari Ronald Koeman menit 74’ melalui pinalti dan gol dari Marco van Basten menit 88’, membuyarkan impian Jerman untuk menjadi juara. Belanda melaju ke final untuk pertama kali. Di babak ini, Belanda akan menghadapi tim kuat di era-nya, Uni Soviet. Namun, Belanda sepertinya tidak gentar terhadap nama besar juara Euro 60 ini. Dua gol dari Ruud Gullit menit 32’ dan Marco van Basten menit 54’, membuat Belanda menjadi nomor satu di Eropa.
Euro 1992 di Swedia. Sistem Euro kali ini masih sama dengan Euro sebelumnya. Babak penyisihan dibagi menjadi 2 group. Masing-masing group terdiri dari 4 negara. Belanda berada di Group B bersama tuan rumah Jerman, Skotlandia, dan CIS ( Sebuah negara yang mewakili Uni Soviet, karena Uni Soviet sedang diembargo oleh PBB ). Di klasemen akhir group, Belanda menempati juara group dengan poin 5 ( 3 – 2 – 1 – 0 / 4 – 1 / 3 ). Di babak semifinal, Belanda akan melawan Denmark, sang runner up group A. Setelah bermain sama kuat 1 – 1 sampai babak extra time, maka laga dilanjutkan adu pinalti. Di adu tos-tosan ini, Denmark tampil sebagai pemenang, setelah tendangan Marco van Basten tidak menjadi gol.
Euro 2000 di Belgia & Belanda. Belanda tergabung di Group D bersama Prancis, Rep. Ceko, dan Denmark. Lolos sebagai juara Group D dengan poin sempurna, Belanda maju ke babak perempatfinal guna menghadapi runner Group C, Yugoslavia. Di babak ini, Belanda membantai Yugoslavia 6 – 1, dimana Patrik Kluivert mencetak hattrick di menit 24’, 38’, dan 54’. Di babak semifinal, Belanda menghadapi Italia. Laga di waktu normal plus sudden death, skor masih 0 – 0. Laga harus dilanjutkan ke babak adu pinalti. Hasil akhir adu pinalti adalah 3 – 1 untuk Italia. Satu-satunya gol Belanda dicetak oleh Kluivert, dan digelaran Euro tahun itu, Kluivert akhirnya menjadi top skor bersama pemain Yugoslavia, Savo Milosevic dengan torehan 5 gol.
Euro 2004 di Portugal. Belanda tergabung di Group D bersama Rep. Ceko, Jerman, dan Latvia. Belanda menjadi runner up group dibawah Rep. Ceko, dan harus menghadapi juara Group C, Swedia. Dibabak perempatfinal ini, Belanda berhasil mengeliminasi Swedia via babak adu pinalti dengan skor 5 – 4. Belanda berhak maju ke babak semifinal guna berhadapan dengan tuan rumah , Portugal. Dua gol dari Cristiano Ronaldo menit 26’ dan Maniche menit 58’, hanya mampu dibalas oleh gol bunuh diri pemain Portugal, Jorge Andrade di menit 63. Musnahlah sudah impian Belanda melaju ke final.
Di edisi Piala Eropa yang ke 14 tahun 2012 ini, Belanda bersama Denmark, Jerman, dan Portugal akan tergabung di Group B. Mampukah Belanda menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu kiblat sepakbola ? Mungkin tahun ini belum waktunya bagi Belanda juara Eropa. Kalau ditanya kapan, saya juga tidak tahu. :)
Jadwal pertandingan Belanda di babak penyisihan Group B :
Dates
Matches
Stadium
9 Juni 2012
Denmark vs Belanda
Metalist Stadium, Kharkiv
13 Juni 2012
Belanda vs Jerman
Metalist Stadium, Kharkiv
17 Juni 2012
Portugal vs Belanda
Metalist Stadium, Kharkiv
Skuad Belanda di Piala Eropa 2012 Polandia Ukraina :
No
Player
DoB ( Age / Caps / Goals )
Club
Goalkeepers
1
Maarten Stekelenburg
Sep 22, 1982 ( 29 / 47 / 0 )
Roma
12
Michel Vorm
Oct 20, 1983 ( 28 / 9 / 0 )
Swansea City
22
Tim Krul
Apr 3, 1988 ( 24 / 3 / 0 )
Newcastle United
Defenders
2
Gregory van der Wiel
Feb 3, 1988 ( 24 / 32 / 0 )
Ajax
3
John Heitinga
Nov 15, 1983 ( 28 / 78 / 7 )
Everton
4
Joris Mathijsen
Apr 5, 1980 ( 32 / 80 / 3 )
Málaga
5
Wilfred Bouma
Jun 15, 1978 ( 33 / 37 / 2 )
PSV
13
Ron Vlaar
Feb 16, 1985 ( 27 / 7 / 1 )
Feyenoord
15
Jetro Willems
Mar 30, 1994 ( 18 / 2 / 0 )
PSV
21
Khalid Boulahrouz
Dec 28, 1981 ( 30 / 35 / 0 )
Stuttgart
Midfielders
6
Mark van Bommel ( c )
Apr 22, 1977 ( 35 / 77 / 10 )
PSV
8
Nigel de Jong
Nov 30, 1984 ( 27 / 60 / 1 )
Manchester City
10
Wesley Sneijder
Jun 9, 1984 ( 27 / 84 / 24 )
Internazionale
11
Arjen Robben
Jan 23, 1984 ( 28 / 57 / 17 )
Bayern Munich
14
Stijn Schaars
Jan 11, 1984 ( 28 / 19 / 0 )
Sporting
17
Kevin Strootman
Feb 13, 1990 ( 22 / 11 / 1 )
PSV
20
Ibrahim Afellay
Apr 2, 1986 ( 26 / 38 / 5 )
Barcelona
23
Rafael van der Vaart
Feb 11, 1983 ( 29 / 96 / 18 )
Tottenham Hotspur
Attackers
7
Dirk Kuyt
Jul 22, 1980 ( 31 / 88 / 24 )
Liverpool
9
Klaas-Jan Huntelaar
Aug 12, 1983 ( 28 / 53 / 31 )
Schalke 04
16
Robin van Persie
Aug 6, 1983 ( 28 / 65 / 28 )
Arsenal
18
Luuk de Jong
Aug 27, 1990 ( 21 / 7 / 1 )
Twente
19
Luciano Narsingh
Sep 13, 1990 ( 21 / 2 / 0 )
Heerenveen