Sesaat mata itu nanar, seakan enggan menceritakan apa yg sebenarnya terjadi...
namun di saat bersamaan banyak tanda tanya yg entah sudah berapa kali coba menghujam
dari mereka, kita engkau dan juga aku....
rasa jengahpun seakan tak bisa menolak lagi akan tatapan yg berisi berlaksan interogasi yg seolah tak mau lagi di tinggal tanpa ada jawaban tak pasti....
" Semua memang tak ada yang pasti di dunia ini nak....''
" Mengapa ??!! " akupun tak kalah nyali untuk cepat bertanya.
" Yaa karena duniamu juga untuk sementara, janganlah kau mencoba melawan apa yg telah di gariskan, itu 'pamali' kata orang tua..."
" ah bukanya aturan yg ada akan lebih seru kalo kita melanggarnya...??" tanyaku kembali
" jangan nak...karena jika mata kita tanpa 'batas' justru nanti kita akan takut untuk melalu apa yg harus di lalui, Allah SWT..memberikan kita batas...supaya kita tetap berpikir,untuk harapan yg lebih baik 'bukan untuk menciderai waktu yg harus kita lalui...berpikirlah dengan dasar baik sangka dengan apa yg kamu hadapi niscaya...waktupun akan tiada pernah hilang tanpa makna yg tiada arti..."
Entah mengapa kata-kata terakhir itu yg sesaat membangungkan aku dari alam 'mimpi'
Terima kasih Ibu enkau telah membenamkan semua emosi ini meski hanya lewat 'buana mimpi'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar